Tugas
Analisis Jurnal Softskill
Sistem Pakar Analisis
Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor
Aminah 10513793
Rizka
Andhani 17513892
4PA10
Universitas
Gunadarma
Depok
Review Jurnal Sistem Pakar Analisis Kepribadian
Diri dengan Metode Certainty Factor
Judul: Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode
Certainty Factor
Jurnal: Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas
Udayana
Volume & Halaman:
Vol. 3, No. 2, Hal. 78-86
Tahun:
2015
Penulis: Putu Veda Andreyana, I
Nyoman Piarsa, Putu Wira Buana
Reviewer: Aminah &
Rizka Andhani
Tanggal: 30 Oktober
2016
Identifikasi
masalah
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini terjadi pada semua bidang. Perkembangan
pada teknologi menjadikan peranan komputer semakin membantu kehidupan
sehari-hari. Dengan adanya komputer semua akan terasa lebih mudah dan cepat hal ini dapat membantu seseorang untuk mendapatkan hasil tes kepribadian dengan
lebih cepat tanpa harus melakukan tes psikologi ke psikiater.
Analisis masalah
Kecerdasan
buatan adalah kegiatan yang memberikan perintah pada komputer untuk menampilkan
sesuatu yang dianggap cerdas. Komputer dapat
bertindak seperti manusia, maka pada kecerdasan buatan komputer terdapat
bekal pengetahuan, dan kemampuan untuk menalar. Artificial Intelligence dapat
diaplikasikan dalam berbagai bidang. Sistem pakar merupakan salah satu cabang dari
Artificial Intelligence yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke
komputer. agar komputer dapat menyelesaikan masalah
seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar merupakan sistem
berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan fakta, dan teknik penalaran
dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu. Sistem
Pakar Analisis Kepribadian Diri berbasis web menggunakan metode Certainty
Factor dan pakar dapat memberikan tes psikologi secara
terkomputerisasi (tanpa perhitungan manual) serta hasil yang didapat sesuai
dengan metode Big Five Personality. Berdasarkan manfaat yang dimiliki oleh
sistem pakar maka penelitian ini membahas mengenai Sistem Pakar Analisis
Kepribadian Diri. Sistem Pakar Kepribadian Diri ini diterapkan dalam basis web
dengan metode Certainty Factor dan Big Five Personality. Diharapkan sistem ini
dapat membantu seseorang untuk mendapatkan hasil tes kepribadian sesuai dengan
metode tes kepribadian Big Five Personality.
Analisis
kebutuhan
Penelitian ini bertujuan untuk membantu manusia
dalam melakukan tes kepribadian dengan lebih cepat tanpa harus melakukan tes
psikologi ke psikiater dengan melalaui sistem pakar ini memberikan tes secara
terkomputerisasi dan hasilnya sesuai dengan Big Five Personality. Dengan itu dibutuhkannnya
sistem pakar, responden, psikolog atau psikiater dan alat alat computer dan
software untuk mengembangkan metode ini. Metode pengumpulan data
yang dilakukan adalah dengan menggunakan Metode Studi Literatur dan Metode Interview. Metode studi literatur
yaitu mengumpulkan data dari buku-buku referensi
yang membahas mengenai kepribadian dan sistem pakar, modul-modul yang relevan dengan objek permasalahan. Metode interview
yaitu mengumpulkan data dengan bertanya dan konsultasi kepada psikologi.
Tahap perancangan
pengumpulan teori-teori, pengumpulan
data berupa hasil observasi dan uji, pembuatan aplikasi,
pengujian sistem, dan penyusunan laporan
hasil penelitian. Perancangan
sistem pakar melalui beberapa tahapan yang dilaksanakan dalam penggambaran
proses alur dalam perancangan dan pembuatan sistem pakar. Tahap-tahap alur kerja
yang dilakukan adalah pengumpulan data yang terkait, pemodelan sistem dengan
DFD (Data Flow Diagram) menggunakan Microsoft Visio 2010 selama fase
analisis dan desain,
perancangan dan pembuatan database
menggunakan SQLite v1.8.3, pemrograman dengan menggunakan
PHP, implementasi program dan melakukan pengujian sistem pakar dalam perangkat
lunak. Perancangan Sistem
Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor disusun
oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan pengembangan dan lingkungan konsultasi.
Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk membangun dan memasukkan
pengetahuan pakar ke dalam basis pengetahuan, lingkungan konsultasi digunakan
oleh pengguna yang bukan pakar dalam memperoleh pengetahuan pakar dan nasehat
pakar. Gambar 2 merupakan ilustrasi dari gambaran rancangan sistem yang
dibuat.
Tiga komponen utama yang tampak secara
virtual di setiap sistem pakar adalah basis pengetahuan, mesin inferensi, dan
antarmuka pengguna. Sistem pakar yang berinteraksi dengan pengguna dapat pula
berisi komponen tambahan seperti subsistem akuisisi pengetahuan, blackboard,
subsistem penjelas, dan subsistem perbaikan pengetahuan.
Melakukan
Kajian pustaka Pengumpulan
teori-teori diperoleh dari buku atau internet serta modul-modul program yang
menunjang penelitian ini. Penjelasan dimulai dari sistem pakar, kepribadian,
Big Five Personality, Metode Certainty Factor, dan Metode Forward Chaining.
Metode Certainty Factor dan metode Forward Chaining diterapkan untuk
menghasilkan output Sistem Pakar Kepribadian Diri.
Sistem Pakar Sistem pakar (expert
system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer,
agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh
para ahli. Sistem pakar membantu orang awam untuk dapat menyelesaikan masalah
yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para
pakar. Bagi para pakar, sistem pakar ini juga membantu pekerjaan seorang pakar
seperti seorang asisten yang sangat berpengalaman
Kepribadian adalah keseluruhan sikap,
perasaan, ekspresi, temperamen, ciri-ciri
khas dan perilaku seseorang. Sikap perasaan ekspresi dan tempramen ini akan
terwujud dalam tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Setiap
orang mempunyai kecenderungan prilaku yang baku, atau berlaku terus menerus
secara konsisten dalam menghadapai situasi yang dihadapi, sehingga menjadi ciri
khas pribadinya . Big Five Personality Big Five Personality adalah salah satu
teori yang menggambarkan kepribadian individu yang terdiri dari lima dimensi.
Lima dimensi ini mewakili karakteristik-karakteristik yang khas yang terdapat
dalam diri individu. Gordon Allport mendefiniskan kepribadian sebagai suatu
organisasi yang dinamis di dalam individu, sebagai sistem psikofisis yang
menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan Siagian
mengatakan bahwa kepribadian seseorang menampakkan dirinya dalam berbagai
bentuk sikap, cara berfikir dan cara bertindak. Sikap, cara berfikir, dan cara
bertindak tersebut dapat dipastikan tidak terlalu sama antar individu yang satu
dengan yang lain. Cabang psikologi kepribadian memperoleh suatu pendekatan
taksonomi kepribadian yang dapat diterima secara umum yaitu dimensi Big Five
Personality. Dimensi Big Five pertama kali diperkenalkan oleh Goldberg pada
tahun 1981. Dimensi ini tidak mencerminkan perspektif teoritis tertentu, tetapi
merupakan hasil dari analisis bahasa alami manusia dalam menjelaskan dirinya
sendiri dan orang Metode Certainty Factor Metode Certainty Factor digunakan
untuk memberikan nilai keyakinan pada hasil akhir tes kepribadian sistem pakar
yang didapat dari seorang pakar. Certanity Factor menunjukkan ukuran kepastian
terhadap suatu fakta atau aturan. Teori Certainty Factor, sama juga halnya
dengan fuzzy logic, ketidakpastian direpresentasikan dengan derajat
kepercayaan. Terdapat 2 langkah dalam penggunaan setiap metode nonprobabilitas.
Certainty theory mendasari penggunaan Certainty Factors. Certainty Factors
mengekspresikan kepercayaan berdasarkan kejadian Certainty Factors (CFs)
menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. Forward Chaining
adalah metode pencarian atau teknik pelacakan ke depan yang dimulai dengan
informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan
atau tujuan. Pelacakan maju ini sangat baik jika bekerja dengan permasalahan
yang dimulai dengan rekaman informasi awal dan ingin dicapai penyelesaian
akhir, karena seluruh proses dikerjakan secara berurutan maju. Metode Forward
Chaining cocok digunakan untuk menangani masalah pengendalian dan peramalan.
Interface :
User yang dapat memakai Sistem Pakar Analisis Kepribadian
Diri harus mendaftar terlebih
dahulu pada sistem. User dapat melakukan tes kepribadian dengan
memasukkan
username dan password yang ditentukan oleh user saat
melakukan pendaftaran di sistem. Tes kepribadian
pada sistem terdapat pada halaman konsultasi. Halaman tes kepribadian adalah proses utama pada Sistem Pakar Analisis Kepribadian
Diri, dimana pertanyaan-pertanyaan mengenai
jenis-jenis kepribadian dan hasil tes kepribadian ada pada halaman ini. Gambar
4
adalah tampilan dari halaman awal
sistem dan halaman tes kepribadian.
Proses utama Sistem Pakar Kepribadian
Diri terdapat pada halaman kunsultasi. Halaman konsultasi hanya dapat digunakan
oleh user yang sudah terdaftar saja. Halaman konsultasi menampilkan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan sifat-sifat umum seseorang, dan
menampilkan hasil tes kepribadian yang didapat dari jawaban pertanyaan user
mengenai sifat-sifat kepribadian yang ditampilkan sistem. Tampilan halaman tes
kepribaidian pada Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty
Factor ditampilkan pada Gambar 5.
Halaman tes kepribadian merupakan
halaman yang digunakan user yang ingin melakukan tes kepribadian.
Halaman tes kepribadian menampilkan output tes kepribadian yang
dilakukan oleh pengguna. Pengguna yang telah selesai menjawab semua pertanyaan
mendapatkan hasil tes kepribadian pada halaman tampilan konsultasi kepribadian,
halaman tes kepribadian juga menampilkan persentase nilai kepercayaan pakar
pada hasil dari konsultasi tes kepribadian. Persentase nilai kepercayaan
sistem, hasil perhitungan dengan metode Certainty Factor ditampilkan
untuk memberikan seberapa besar kepercayaan dari seorang pakar terhadap hasil
tes kepribadian yang dihasilkan. Contoh hasil tes kepribadian ditampilkan pada
Gambar 5(d), dengan nilai keyakinan Certainty Factor hasil tes
kepribadian sebesar 44,81%. Pengujian sistem dilakukan untuk menguji seberapa
tepat hasil Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan kepribadian
seseorang. Output yang dihasilkan sistem memiliki nilai kepercayaan pakar
dengan metode Certainty Factor sebagai persentase nilai kepercayaan. Uji
coba yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 6.
Analisis
hasil
Analisis sistem dilakukan dengan cara melakukan survey
sebanyak 25 orang untuk mencoba
dan memberi penilaian terhadap Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri. Setiap orang
mengisi kuesioner untuk memberi nilai keakuratan dari hasil tes kepribadian.
Kuesioner ini diambil dari koresponden yang mempunyai latar belakang berbeda
yang memiliki sifat-sifat yang berbeda untuk menilai seberapa cocok pertanyaan
dan hasil dari Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri terhadap sifat-sifat
seseorang setiap hari. Rekapan dari kuesioner dapat dilihat dalam Tabel 1.
Nilai yang diberikan oleh koresponden
antara rentang 1 sampai 5, dengan rincian nilai 1 untuk sangat tidak sesuai,
nilai 2 untuk tidak sesuai, nilai 3 untuk agak sesuai, nilai 4 untuk sesuai,
dan nilai 5 untuk sangat sesuai. Hasil kuesioner tes kepribadian ini
mendapatkan total nilai hasil keakuratan 74% dari kecocokan hasil tes
kepribadian dengan jenis-jenis kepribadian dari 25 koresponden.
DAFTAR
PUSTAKA
Andreyana, P. V., Piarsa, N. I. & Buana, P. W.
(2015). Sistem pakar analisis kepribadian
diri dengan metode certainty factor. Jurnal merpati. Bali: Fakultas Teknik Universitas Udayana.
volume 3 (2). 78-86
Tidak ada komentar:
Posting Komentar