Fungsi Perencanaan &
Pengorganisasian (seleksi dan penempatan dan pengembangan)
1.
Seleksi dan Penempatan
Seleksi
dan penempatan merupakan fungsi dari sistem calon tenaga kerja yang dinilai
dati sejauh mana mereka memiliki kirteria yang disyaratkan.
Proses
-Tahap
Ià Pencarian calon tenaga kerja baik melalui media
cetak ataupun elektronik.
-Tahap
II
-Tahap
1à seleksi dan surat lamaran (CV)
-Tahap
2à wawancara awal
-Tahap
3à ujian, psikotes dan wawancara
-Tahap
4à penilaian akhir
-Tahap
5à pemberitahuan dan wawancara akhir
-Tahap
6à penerimaan
Penempatan
adalah suatu rekomendasi atau keputusan untuk mendistribusikan calon tenaga
kerja pada pekerjaan yang berbeda-beda berdasarkan suatu dugaan tentang
kemungkinan dari calon tenaga kerja untuk berhasil pada pekerjan tersebut.
2.
Pelatihan & Pengembangan
a.
Pelatihan (training)
Pelatihan
adalah proses pembelajaran jangka pendek yang menggunakkan prosedur sistematis
dan terorganisasi untuk meningkatkan kinerja dan dengan tujuan tertentu.
b.
Pengembangan (development)
Pengembangan adalah pelatihan jangka panjang yang
sistematik dan terorganisir dengan tujuan yang umum yaitu meingkatkan kemampuan
(skill) yang diperlukan untuk dimasa
mendatang.
Tujuan dari adanya pelatihan dan pengembangan yaitu:
1.
Untuk
meningkatkan produktivitas kerja para tenaga kerja
2.
Meningkatkan
mutu produk yang dihasilkan oleh tenaga kerja.
3.
Meningkatkan
perencanaan SDM
4.
Meningkatkan
semangat kerja
5.
Menarik dan
menahan tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang baik.
6.
Menjaga
kesehatan dan keselamatan kerja
7.
Menghindari
keusangan.
8.
Menunjang
pertmbuhan pribadi.
3. Prinsip atau Teori Belajar
a. Reinforcement
Theoryà
biasanya adanya penguatan serta konsekuensi yang diberikan seperti yang
disampaikan skinner dimana pemberian stimulus akan meningkatkan kemungkinan
munculnya respon. Bentuk reinforcementnya bisa berupa negatif maupun positif.
b. Theory
Social Learningà
teori belajar sosial yaitu proses belajar yang diperoleh melalui observasi
dengan mengalami konsekuensi langsung dari proses observasi tersebut.
c. Goal Theoryà asumsi dari perilaku merupakan hasil dari intensi
dan tujuan.
d. Need Theoryà teroi kebutuhan mengindetifikasi keutuhan-kebutuhan
dasar.
e. Information
Processingà
menekankan pada proses internal ketika training mulai dari persepsi-retensi-encoding-retrieval.
4. Transfer of
Training
Yaitu mengacu pada trainee dapat mengaplikasikan apa
yang didapatkan dalam pelatihan secara
efektif atau kontinudalam pekerjaannya.
Tujuan utama dari transfer of training adalah;
-Generalizationà kemampuan trainee untuk mengaplikasikan hasil dari
pelatihan kedalam masalah situasi kerja yang dialaminya.
-Maintenanceà poses untuk melakukan secara terus-menerus
kemampuan yang diperoleh dari pelatihan tersebut.
5. Evaluasi
Tujuan evaluasi adalah:
1.
Mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan program
2.
Menilai faktor
yang berkontibusi terhadap proses pembelajaran dan konten pelatihan
3.
Membantu program
marketing dengan pengumpulan informasi dari partisipan
4.
Identifikasi
trainee yang mendapat hasil tertinggi atau terendah dari program
5.
Menentukan
keuntungan dan kerugian finansial program
6.
Membandingkan
keuntungan dan kerugian tarining vs nontraining
7.
Membandingkan
keuntungan dan kerugian dengan program training lain
Untuk mengevaluasi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan:
-Reaction
Outcomes
-Learning or
Cognitive Outcomes
-Behavior and
Skill Based Outcomes
-Affective
Outcomes
-Result
-Return or
Investment
Tidak ada komentar:
Posting Komentar