Welcome To My Blog

Minggu, 20 Desember 2015

Desain Program Pelatihan

Desain Program Pelatihan
Description
PT. Madu Alam Persada
PT. Madu Alam Persada merupakan perusahaan swasta  yang memproduksi madu alami, mulai dari budidaya lebah, pengolahan  madu hingga proses produksi madu yang sudah jadi. Perusahaan ini berdiri  di kawasan perkebunan disalah satu kota. Perusahaan ini berdiri diatas lahan seluas satu setengah hektar. Kantor utama PT. Madu ini berada di paling depan menghadap langsung ke pintu masuk. Dibelakang kantor utama terdapat ruangan yang dijadikan gudang penyimpanan madu-madu yang sudah diolah dan dijadikan juga sebagai dapur pengolahan. Di samping kanan kantor utama terdapat rumah panggung yang terbuat dari kayu yang biasa dijadikan tempat istirahat dan shalat bagi para pekerja. Sisa lahan dibelakang gudang tempat penyimpanan, dijadikan sebagai budidaya lebah dan ditanami berbagai macam pepohonan rindang selain membuat suasana menjadi lebih sejuk produk madu yang dihasilkan juga lebih bervariasi karena lebah-lebah tersebut mengonsumsi serbuk sari dari tumbuhan yang tumbuh disekitarnya sehingga menghasilkan berbagai varian dengan rasa, jenis dan memiliki khasiat yang berbeda seperti madu rambutan,madu multiflora, madu kelengkeng, madu kapuk dan masih banyak lagi. Perusahaan ini sudah beropreasi cukup lama dan cukup terkenal dengan kualitas madu yang dihasilkan. Perusahaan madu ini juga sering dijadikan tempat pelatihan untuk para peserta yang tertarik untuk membudidayakan lebah. Selain madu yang dihasilkan, perusahaan madu ini juga membuka terapi lebah dan tak jarang banyak yang datang untuk melakukan terapi.
Pekerjaan Trainer/Instruktur budidaya lebah
Instruktur budidaya lebah merupakan salah satu bidang pekerjaan yang cukup rawan, karena berhadapan langsung dengan lebah yang sedang dibudidayakan untuk menghasilkan madu yang nantinya akan dijual. Pekerjaan ini memiliki resiko yang cukup tinggi maka dari itu dibutuhkan nyali yang cukup kuat untuk berada di bidang ini.
Pelatihan budidaya lebah
A. Tujuan
Selain untuk memberikan edukasi kepada masyarakat juga  bertujuan melatih karyawan madu untuk dapat membudidayakan lebah. Jadi, karyawan madu tidak hanya terampil dalam menghitung pemasukan dan pengeluaran madu yang dijual tetapi juga mendapatkan pengalaman yang lebih luas dalam membudidayakan lebah, mengolah madu hingga memproduksi madu tersebut. Untuk itu perusahaan membuka peluang bagi siapapun  yang tertarik untuk menjadi salah satu trainee dan mendapatkan pelatihan khusus dari instruktur yang sudah berpengalaman. Tidak hanya bagi karyawan tetapi masyarakat juga bisa berpartisipasi untuk melakukan kegiatan ini.

B. Sasaran/Peserta
Sasaran/peserta dalam pelatihan ini adalah semua karyawan PT.Madu Alam Persada dan terbuka untuk umum dengan maksimal kuota 50 orang.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelatihan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal   : Sabtu/10 Januari 2016
Waktu             : 07.30-16.00 WIB
Tempat            : Buperta Cibubur
D. Materi Pelatihan dan Pembicara
Waktu
Materi
Pembicara
07.30-09.00
Sambutan-sambutan pembukaan
Pengurus,instruktur trainer dan panitia penyelenggara
09.00-10.00
Presentation (audio visual training)
Insturktur/trainer
10.00-11.30
Simulasi
Instruktur/trainer
11.30-13.00
ISHOMA (istirahat,sholat,makan)
-
13.00-15.00
Adventure Training & Team training
Instruktur/trainer
15.00-15.30
Evaluasi dari hasil pelatihan
Instruktur/trainer
15.30-16.00
Penutupan & perpisahan
Instruktur trainer dan panitia penyelenggara

E. Penutup

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada seluruh karyawan PT.madu alam persada untuk mengelola sendiri produk yang dihasilkan. Serta membangun kerjasama antar tim sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja masing-masing karyawan. Selain itu masyarakat yang ikut dalam pelatihan ini juga mendapatkan edukasi langsung dari instruktur lebah dan bagaiamana cara membudidayakan sehingga menghasilkan madu yang memiliki kualitas yang baik. Sehingga dapat memberikan image yang baik bagi perusahaan mengenai madu yang di produksi.

Selasa, 08 Desember 2015

Fungsi Perencanaan & Pengorganisasian

Fungsi Perencanaan & Pengorganisasian (seleksi dan penempatan dan pengembangan)
1. Seleksi dan Penempatan
Seleksi dan penempatan merupakan fungsi dari sistem calon tenaga kerja yang dinilai dati sejauh mana mereka memiliki kirteria yang disyaratkan.
Proses
-Tahap Ià Pencarian calon tenaga kerja baik melalui media cetak ataupun elektronik.
-Tahap II
-Tahap 1à seleksi dan surat lamaran (CV)
-Tahap 2à wawancara awal
-Tahap 3à ujian, psikotes dan wawancara
-Tahap 4à penilaian akhir
-Tahap 5à pemberitahuan dan wawancara akhir
-Tahap 6à penerimaan
Penempatan adalah suatu rekomendasi atau keputusan untuk mendistribusikan calon tenaga kerja pada pekerjaan yang berbeda-beda berdasarkan suatu dugaan tentang kemungkinan dari calon tenaga kerja untuk berhasil pada pekerjan tersebut.
2. Pelatihan & Pengembangan
a. Pelatihan (training)
Pelatihan adalah proses pembelajaran jangka pendek yang menggunakkan prosedur sistematis dan terorganisasi untuk meningkatkan kinerja dan dengan tujuan tertentu.
b. Pengembangan (development)
Pengembangan adalah pelatihan jangka panjang yang sistematik dan terorganisir dengan tujuan yang umum yaitu meingkatkan kemampuan (skill) yang diperlukan untuk dimasa mendatang.
Tujuan dari adanya pelatihan dan pengembangan yaitu:
1.      Untuk meningkatkan produktivitas kerja para tenaga kerja
2.      Meningkatkan mutu produk yang dihasilkan oleh tenaga kerja.
3.      Meningkatkan perencanaan SDM
4.      Meningkatkan semangat kerja
5.      Menarik dan menahan tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang baik.
6.      Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
7.      Menghindari keusangan.
8.      Menunjang pertmbuhan pribadi.
3. Prinsip atau Teori Belajar
a. Reinforcement Theoryà biasanya adanya penguatan serta konsekuensi yang diberikan seperti yang disampaikan skinner dimana pemberian stimulus akan meningkatkan kemungkinan munculnya respon. Bentuk reinforcementnya bisa berupa negatif maupun positif.
b. Theory Social Learningà teori belajar sosial yaitu proses belajar yang diperoleh melalui observasi dengan mengalami konsekuensi langsung dari proses observasi tersebut.
c. Goal Theoryà asumsi dari perilaku merupakan hasil dari intensi dan tujuan.
d. Need Theoryà teroi kebutuhan mengindetifikasi keutuhan-kebutuhan dasar.
e. Information Processingà menekankan pada proses internal ketika training mulai dari persepsi-retensi-encoding-retrieval.
4. Transfer of Training
Yaitu mengacu pada trainee dapat mengaplikasikan apa yang didapatkan dalam pelatihan secara  efektif atau kontinudalam pekerjaannya.
Tujuan utama dari transfer of training adalah;
-Generalizationà kemampuan trainee untuk mengaplikasikan hasil dari pelatihan kedalam masalah situasi kerja yang dialaminya.
-Maintenanceà poses untuk melakukan secara terus-menerus kemampuan yang diperoleh dari pelatihan tersebut.
5. Evaluasi
Tujuan evaluasi adalah:
1.      Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program
2.      Menilai faktor yang berkontibusi terhadap proses pembelajaran dan konten pelatihan
3.      Membantu program marketing dengan pengumpulan informasi dari partisipan
4.      Identifikasi trainee yang mendapat hasil tertinggi atau terendah dari program
5.      Menentukan keuntungan dan kerugian finansial program
6.      Membandingkan keuntungan dan kerugian tarining vs nontraining
7.      Membandingkan keuntungan dan kerugian dengan program training lain
Untuk mengevaluasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
-Reaction Outcomes
-Learning or Cognitive Outcomes
-Behavior and Skill Based Outcomes
-Affective Outcomes
-Result

-Return or Investment